Minggu, 08 Februari 2015

Bahasa Indonesia : Pengertian Bahasa

Pengertian Bahasa


Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu merupakan bahasa terpenting di Indonesia. Ini bermakna bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional, sebagai alat yang mempersatukan seluruh suku bangsa di Indonesia. Namun, masih ada beberapa alasan mengapa bahasa Indonesia menduduki tempat yang terkemuka diantara beratus-ratus bahasa nusantara yang masing-masing amat penting penuturnya sebagai bahasa Ibu.

Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi. Kalimat adalah gabungan kata-kata yang memiliki arti, dan Kata adalah gabungan seluruh bunyi yang memiliki arti.  Bahasa terdiri dari bahasa lisan, tulisan, dan isyarat (umumnya dihasilkan oleh alat ucap manusia). Bahasa Verbal dihasilkan oleh alat ucap manusia, sedangkan bahasa non-verbal dihasilkan dari mimik dan gesture (gerak tubuh). Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang tepat, sesuai dengan tata bahasa, gaya bahasa baku dan sesuai dengan ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Fungsi bahasa :

1. Tujuan Praktis : Interaksi dalam hubungan sehari-hari.

2. Tujuan Artistik : sebagai pemuasan rasa estetika (keindahan). Cth: Matanya bulat seperti bola pingpong

3. Tujuan untuk mempelajari ilmu pengetahuan-pengetahuan lainnya.

4. Tujuan Filologis : untuk mempelajari naskah-naskah mengenai sejarah, kebudayaan/adat istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri. Cth:  Yang dipertuan Agung, Hamba, dll

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Republik Indonesia dan sebagai identitas Negara mempunyai fungsi khusus, yaitu :

1. Sebagai bahasa resmi : dalam situasi resmi untuk menjalankan administrasi resmi.

2. Sebagai bahasa persatuan : yaitu sebagai pemersatu bangsa

3. Sebagai bahasa kebudayaan



Penggunaan bahasa yang benar adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah – kaidah bahasa yang berlaku meliputi:
1. Tata bunyi (fonologi dibagi atas dua bagian)

    Kalau dalam fonetik kita mempelajari segala macam bunyi yang dapat dihasilkan oleh alat ucap serta bagaimana tiap-tiap bunyi itu dilaksanakan, maka dalam fonemik kita mempelajari dan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan, bunyi-bunyi yang dapat mempunyi fungsi untuk membedakan arti.

2. Tata bahasa (kalimat)

    Tata bahasa kalimat-kalimat yang kita hasilkan harus dapat memenuhi syarat sebagai kalimat yang benar dan gramatikal dalam komunikasi baik lisan maupun tulis, dan kita dapat mengenali kalimat-kalimat yang dihasilkan orang lain apakah gramatikal atau tidak. Kalimat juga dilihat dari segi kelengkapan gramatikalnya ataupun makna untuk kalimat yang dapat mandiri, yang tidak terikat pada unsur lain dalam pemakaian bahasa.

3. Kosakata

    Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dituntut untuk memilih dan menggunakan kosakata bahasa yang benar. Kita harus bisa membedakan antara ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku, baik tulis maupun lisan. Jika terdapat jarak antara penutur dengan lawan bicara (jika lisan) atau penulis dengan pembaca (jika ditulis), akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.

4. Ejaan

    Dalam bahasa tulis kita menemukan adanya bermacam-macam tanda (tanda baca). Keseluruhan peraturan bagaimana menggambarkan lambing-lambang bunyi-ujaran dan bagaimana inter-relasi antara lambang-lambang itu (pemisahannya, penggabungannya) dalam suatu bahasa disebut ejaan.

5. Makna

    Pemakaian bahasa yang benar berhubungan dengan ketepatan menggunakan kata yang sesuai dengan tuntutan makna. Pemakaian bahasa yang benar adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa. Kriteria pemakaian bahasa yang baik adalah ketepatan memilih ragam bahsa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi.



Sumber : Buku Bahasa Indonesia Praktis - Parlaungan Ritonga dkk dan catatan TS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar